Friday, August 24, 2012

[FF] ∞ Love Story (♬ Love U Like U-story two)-Chapter2


Title : ∞ Love Story- Kisah cinta yang tidak terbatas (Love U Like U – Story Two)
Author : ccha0408
Cast :
-          Shim Rinra
-          Kim Myung Soo a.k.a L
Other Cast :
-          Other INFINITE members (Flower Boys’ Club)
-          Ahn Seul Ah a.k.a ccha0408 – Myung Soo & Rinra’s friends
-          Han Seoyoung a.k.a Annisa Sekar Arum– Rinra’s friends
Rating : 13+, 15+
Genre : Friendship, Romance
Length : Chaptered, 1 - ???
Disclaimer : Shim Rinra itu temen saya, Han Seoyoung juga, Ahn Seul Ah itu saya, INFNITE member itu punya saya, sisanya milik Allah SWT
Note : Sumpah, ini kayanya saya pengen banget dan niat banget nulis FF ini, ntah kenapa *mungkin karena Cast utamanya Myungsoo kali ya?* dan berdasarkan paksaan *bukan dorongan* dari Shim Rinra, a.k.a si admin, saya jadi buru-buru nyelesaiin. Hope You Like it guys!
Chapter 2
K
im yung Soo memasuki kafetaria bersama keempat temannya, Lee Sungjong, Nam Woohyun, Lee Howon, dan Lee Sungyeol. Seketika, kafetaria yang sebelumnya sudah ramai, bertambah ramai ketika mereka berlima memasukinya. Para siswi lansung berteriak hirsteris bak seorang bintang sedang melewati Kafetaria. “LEE SUNGYEOL!!” “NAM WOOHYUN!!!” “KIM MYUNGSOO!!!” “LEE HOWON!!!” “LEE SUNGJONG!!!” Sahut beberapa gadis histeris sambil terus meneriaki nama mereka berlima. Namun tiba-tiba mata Myungsoo tertuju kepada seorang gadis. Gadis yang tidak histeris seperti siswi lainnya. Tapi rasanya ia pernah bertemu dengannya, tapi entah dimana. “Myungsoo-ah, kita duduk disini.” Ucap Woohyun. Merekapun akhirnya duduk di tempat duduk yang ditunjuk Woohyun. “Tumben sekali, mereka berdua tidak kemari ada apa?” ucap Howon yang lebih terdengar sebagai pertanyaan. “Maksudmu, Sunggyu Hyung dan Dongwoo Hyung bukan?” Tanya Sungjong polos. “Ne, tumben juga otak mu jalan. Haha” ucap Howon. “Sunggyu Hyung bilang mereka akan datang sedikit terlambat, memang begitulah mereka…” Ucap Woohyun, lalu menghela napas panjang. Karena melihat sesuatu yang janggal pada Myungsoo, Sungyeol langsung saja membuka mulutnya, “Kau memperhatikan apa Myungsoo-ah?”. Sungjong pun yang melihat kejanggalan Myungsoo lalu melirik ke tempat yang Myungsoo perhatikan. “Hyung, kau melirik para yeoja itu, apa kau menyukai salah satunya yaaa? Ayo jujur…?” Ucap Sungjong penuh dengan rasa ingin tahu. “Ahh, anni…” ucap Myungsoo kaget. “Kau suka pada salah satunya ya?” Ucap Woohyun dengan penasaran. “Shikkeureo!” Seru Myungsoo. “Kok malah berseru? Berarti benar dong kau suka salah satunya…” ucap Howon penuh dengan rasa jahil. “Aish, Kalian ini!” umpat Myungsoo, lalu beralih memandang kearah luar jendela, sambil mendengarkan music.

Tiba-tiba, Meja kafetaria yang di tempati Kelima Flower boy itu seperti di pukul oleh sesorang dengan sangat keras. Kelimanya langsung terkejut, lalu menoleh kearah suara tadi secara bersamaan. “DONGWOO HYUNG?!” Seru kelimanya dengan kaget. “Hehe, aku terlambat, maaf ya..” Ucap Dongwoo dengan senyum tanpa dosanya. “Ahh Hyung ini, setiap hari rasanya selalu terlambat.” Ucap Sungjong dengan polos. “Ngomong-ngomong, mana Sunggyu Hyung?” Tanya Woohyun. “Tuh” ucap Dongwoo singakat, sambil menunjuk namja yang sedang berlari kearah mereka. Dan benar saja,namja itu memang Sunggyu. “Dongwoo-ah, kenapa kau cepat sekali? Aku sampai sulit sekali mengejarmu!” Seru Sunggyu yang nampaknya sangat kelelahan mengejar Dongwoo. “Ahahaha, ya~ kau kalah” Ucap Dongwoo sambil tertawa puas. “Ahhh Hyung ini, sudah dewasa, masih saja kekanak-kanakan” ucap Myungsoo datar. “Apa katamu Myungsoo? Aku tidak mendengarnya.” Ucap Sunggyu yang masih mengatur nafasnya. “Lupakan”
                                                                        ***
“Kau tadi melihatnya kan?” ucap Hyunji dengan antusias. “Apanya yang aku lihat?” ucap Rinra  dengan polosnya. “Kim Myungsoo Oppa!! Heyhey, dari tadi kau memperhatikannya tidak?!” ucap Hyunji sedikit kesal. “Oooh, itu. Iya aku melihatnya.” Ucap Rinra yang sepertinya baru menyadari perkataan Hyunji. “Dia sangat keren kan? Aiiiih… sungguh beruntung sekali siapapun yang menjadi yeojachingu-nya!” ucap Hyunji, yang pikirannya penuh dengan gurauan.

“Rinra, nanti saat pulang sekolah, kau di suruh keruang music oleh Jung Seongshin ke Ruang Musik” Ucap Jae Won, memotong pembicaraan Hyunji dan Rinra. “Jung Seongshin?” ucap Rinra sedikit bingung. “Pembina klub music disini.” Ucap Jae Won memperjelas. “Oooh” Rinra mengannguk pelan.
                                                                        ***
S
him Rinra memperhatikan setiap ruang-ruang yang ia lewati dengan seksama. Sudah lima belas menit ia keluar kelas setelah bel pulang berbunyi dan bemaksud untuk menemui Jung Seongshin, Pembina klub Music yang memanggilnya untuk keruang music, namun tak kunjung juga ia menemukan Ruang Music. Jangankan bertemu Jung Seongshin, menemukan ruang music juga tidak, gumam Rinra.
Secara tidak sengaja, sebuah permainan gitar akustik yang indah ditangkap oleh Rinra yang masih kebingungan mencari ruang music. Suara ini, suara gitar akustik kan? Suaranya bahkan lebih merdu dibandingkan permainan gitarku… gumam Rinra. Bermaksud untuk mencari tahu asal sura gitar akustik itu, Rinra pun tanpa sengaja mendekati suatu ruangan yang bisa dikatakan sepi, karena tidak banyak orang yang berada disana. Hanya Seorang namja yang sedang terpaku memainkan gitar akustiknya. Rinra hanya memperhatikan permainan gitar namja tersebut sambil terhanyut dalam lagu yang dimainkan tersebut. Sambil terus memainkan gitarnya, namja itu bahkan tidak menyadari kehadiran Rinra yang ikut terhanyut dalam permainan gitarnya. Permainannya yang lembut, membuat semua orang lupa apa yang sedang mereka lakukan dan apa yang akan dilakukan.

Lagu selesai dimainkan, dan namja itu mengangkat wajahnya yang sedari tadi terpaku pada senar- senar gitar yang ia petik. Secara Refleks, Rinra menepuk tangannya untuk memberikan selamat atas permainan gitarnya yang indah, lalu menyadari apa yang ia lakukan, dan bersebunyi di balik pintu yang sedari tadi digunakannyasebagai tiang untuk menyandarkan tubuhnya. Aish, Babo! Kenapa aku tiba-tiba menepuk tanganku? Bisa-bisa dia mengetahui keberadaanku yang sedari tadi memperhatikannya bermain gitar. Aish, Babo! Babo! Babo! Batin Rinra yang mulai memukuli kepalanya sendiri karena merasa bodoh.

Namja itu mendengar suara tepuk tangan dari arah pintu, dan bermaksud untuk melihat siapa yang memberikan tepuk tangan itu. Bukan bermaksud untuk berterima kasih, tetapi, ia merasa kesal karena ada seseorang yang tanpa izin mendengarkan permainan gitarnya. Namja itu berjalan mendekat kearah pintu, dan berjalan lebih mendekat. Ia yakin ini pasti bukan salah satu teman dekatnnya, kalaupun itu salah satu dari teman dekatnya, pasti orang itu langsung masuk tanpa ragu-ragu. Ia tidak suka orang lain melihat permainan gitarnya, walaupun hampir semua orang mengagumi permainanya, namun ia rasa permainannya itu masih belum layak di perdengarkan kepada semua orang terutama orang asing yang belum tentu ia kenal.

Seorang yeoja bersembunyi dibalik pintu sambil memukuli kepalanya, frustasi. “Hey, kenapa kau memukuli kepalamu?” Tanya namja itu dingin. “Animida” ucap Rinra yang baru meyadari  kehadiran namja pemain gitar tersebut.  “Kau kan yang tadi bertepuk tangan?” Tanya namja itu dingin “N…n… ne..” jawab Rinra tergagap. “Ada apa kau disini? Ingin menguntitku?!” seru namja itu . Rinra terlonjak kaget. “A…a…anni… Aku tidak bermaksud untuk melakukannya.” Jawab Rinra yang masih tergagap. “Lalu Apa?!” Tanya namja itu lagi, yang membuat Rinra terlonjak kaget, lagi. “A…a…aku…” ucap terpatah-patah. “Aku Apa?!” seru namja tadi, yang sepertinya sangat kesal dengan Rinra. “A… aku mencari Ruang Musik…” Rinra cepat-cepat menyelesaikan kata-katanya, takut namja itu berseru lagi. “Kau bodoh? Kau punya otak tidak sih sehingga bisa masuk ke sekolah ini? Kau tidak baca papan nama ruangan ini?!” Tanya namja itu. Rinra lalu membaca papan nama ruangan itu. Ruang Musik. “Nah, sudah baca, sekarang kenapa kau kesini?” lanjut namja itu. “Aku… ingin bertemu Jung Seongshin…” jawab Rinra. “Cih, Hanya itu?” namja itu tersenyum meremehkan. Rinra hanya mengangguk pelan. Namja itu lalu mengeluarkan Handphonenya, lalu menekan beberapa nomor. Selagi namja itu bertelepon, Rinra membaca nama namja itu,
Kim… Myung… Soo…
***TO BE CONTINUED***
Hahahaha, mungkin ada beberapa keanehan dalam cerita diatas. Terutama part-nya INFINITE dan L. INFINITE itu adalah sekumpulan flower boy yang digilai para siswi karena parasnya yang rupawan *cakep gitu maksudnya* nah, L itu termasuk yang salah satu flower boy paling digilai para siswi karena selain parasnya yang tampan, ia juga piawai bermai gitar dan photography *ini mah udah jadi rahasia umumnya inspirit kali ya* dan INFINITE itu ceritanya satu sekolah, jadi merekapun kompak banget.
Nah, si Shim Rinra yang tulalit ini *aduh author beneran di dorongin ke jurang nihh, tapi tenang aja, author punya senjata DEATH NOTE!  Jadi sebelum diceburin ke jurang author tulis dulu nama Rinra di death note –death notenya minjem sama L- ßkorban kebanyakan nonton Death Note, fantasinya jadi berlebihan* masih aja tulalit, kayanya gak bakal hapal L meskipun satu sekolah *kali ini kepala author dijitak pake sepatu sama Rinra,soalnya dia takut namanya ditulis di death note sama author* abisnya tau sendirikan, di chapter pertama, Rinra udah pernah tabrakan sama L, terus ketemu di kafetaria, sekarang diruang music ketemu, masih aja gak inget… Nah part yang L-nya itu berseru, itu akibat saya nonton Shut Up Flower Boyband, abisnya Hyun Soo kerjaannya teriak-teriak mulu, saya aja sampe kaget kalau dia teriak, serem banget abisnya, gak biasa liat dia teriak-terak gitu… tapi notenya adalah, saya gak nyetak cerita Shut Up Flower Boyband, dan disini juga L itu gitaris akustik solo, bukan band.
Ahahaha, nanti juga para Readers tau sendirilah kelanjutan ceritanya, nahh, sekarang saatnya comment… bisa juga gak disini, bisa mention author di @ccha0408 atau @Alltaq1999 bisa juga kirim wall di Taqiyyah SalmaNabilah . Mau follow Shim Rinra? Silahkan Follow Shim Rinra di @0330sherin_ *tapi kalau ngefollow rinra, jangan lupa follow author, sama author pasti langsung di follback*. so, see you on the next Chapter~ Hoe you enjoy it guys!!!

1 comment:

  1. Huahh...
    bkin pnasaran ^^
    gk kbyang deh psti aku betah bgt diskolah klo ada Flower Boy smacam INFINITE
    JGn klamaan yh lanjutannya tthor ^^y

    ReplyDelete